Wednesday, 12 October 2011

Pengantar Kitab Imamat


Penulis          : Musa
Tema             : Kekudusan
Tanggal Penulisan: 1445 -- 1405 SM
 
Judul Kitab
Ibrani (Wayyigra = Dan Ia memanggil), hal ini menunjuk kepada panggilan Allah kepada Musa dari Kemah Pertemuan. LXX (Leutikon = Karena menyangkut orang Lewi). Inggris (Leviticus = Yang berhubungan dengan orang-orang Lewi).
 
 
Latar Belakang
Imamat berhubungan erat dengan kitab Keluaran. Keluaran mencatat bagaimana
Israel dibebaskan dari Mesir, menerima hukum Allah, dan membangun Kemah Suci
sesuai dengan pola Allah; Keluaran diakhiri dengan datangnya Yang Kudus
untuk tinggal di dalam Kemah Suci yang baru saja didirikan itu
(Kel 40:34).  Imamat berisi pengarahan yang diberikan Allah kepada Musa
selama dua bulan di antara selesainya pembangunan Kemah Suci (Kel 40:17)
dan keberangkatan Israel dari Gunung Sinai (Bil 10:11). Judul "Imamat"
diambil bukan dari Alkitab bahasa Ibrani, tetapi dari terjemahan Yunani dan
Latin. Judul ini mungkin membuat orang berpikir bahwa kitab Imamat hanya
membahas imam-imam Lewi; akan tetapi, tidak demikian halnya karena sebagian
besar kitab ini berkenaan dengan seluruh bangsa Israel.
 
Imamat adalah kitab Musa yang ketiga. Lebih dari lima puluh kali disebutkan
bahwa isi kitab ini adalah firman dan penyataan Allah yang langsung kepada
Musa bagi Israel, yang kemudian disimpan oleh Musa dalam bentuk tertulis.
Yesus mengacu kepada sebuah bagian dalam kitab Imamat dan menghubungkannya
dengan Musa (Mr 1:44). Rasul Paulus mengacu kepada suatu bagian dalam
kitab ini dengan mengatakan, "Sebab Musa menulis ... " (Rom 10:5).
Para pengeritik yang mengatakan bahwa kitab ini ditulis oleh seorang imam
penyusun yang hidup jauh di kemudian hari melakukannya dengan menolak
integritas kesaksian Alkitab (Lihat "PENDAHULUAN KELUARAN" 08009).
 
Tujuan
Imamat ditulis untuk mengajar bangsa Israel dan para imam perantara mereka
mengenai cara menghampiri Allah melalui darah pendamaian dan untuk
menjelaskan standar kehidupan kudus yang ditetapkan Allah bagi umat
pilihan-Nya.
 
Survai
Imamat terutama meliputi dua tema penting: pendamaian dan kekudusan.
(1) Pasal 1-16 (Im 1:1--16:34) berisi ketetapan Allah untuk penebusan
    dari dosa dan dari pengasingan antara Allah dengan manusia yang
    diakibatkan oleh dosa.  Berbagai variasi dari kata kerja "mendamaikan"
    (Ibr. _kaphar_) dipakai sekitar 48 kali dalam Imamat; kata bendanya,
    "pendamaian," dipakai 3 kali. Arti dasarnya ialah "menutupi atau
    membuat penutup." Korban-korban darah PL (pasal 1-7; Im 1:1--7:38)
    merupakan darah penutup dosa yang bersifat sementara (bd. Ibr 10:4)
    sampai tiba saatnya Yesus Kristus mati sebagai korban sempurna untuk
    menghapus dosa dunia (bd. Yoh 1:29; Rom 3:25; Ibr 10:11-12).
    Imam-imam Lewi (pasal8-10;  Im 8:1--10:20) melambangkan pelayanan
    Kristus sebagai perantara, sedangkan Hari Pendamaian tahunan
    (pasal 16; Im 16:1-34) melambangkan penyaliban.
 
(2) Pasal 17-27 (Im 17:1--27:34) menyajikan serangkaian standar praktis
    yang dengannya Allah memanggil umat-Nya kepada kemurnian dan hidup
    kudus.  Perintah Allah yang diulang-ulang ialah, "Kuduslah kamu, sebab
    Aku TUHAN, Allahmu, kudus" (mis. Im 19:2; Im 20:7,26). Kata-kata Ibrani
    untuk "kudus" dipakai lebih dari 100 kali, dan ketika diterapkan
    kepada manusia menunjukkan hidup yang murni dan taat. Kekudusan
    terungkap dalam pelaksanaan upacara (pasal 17; Im 17:1-16) dan
    ibadah (pasal 23-25; Im 23:1--25:55), tetapi khususnya di dalam
    masalah-masalah kehidupan sehari-hari
    (pasal 18-22; Im 18:1--22:33).  Imamat diakhiri dengan suatu nasihat
    dari Musa (pasal 26; Im 26:1-46) dan pengarahan mengenai beberapa
    nazar khusus (pasal 27; Im 27:1-34).
 
Ciri-ciri Khas
Empat ciri utama menandai Imamat.
 
(1) Penyataan sebagai firman yang langsung dari Allah lebih ditekankan di
    dalam Imamat dibandingkan dengan kitab lain di Alkitab. Tidak kurang
    dari 38 kali dikatakan dengan tegas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa.
 
(2) Pengarahan mengenai sistem pengorbanan dan pendamaian melalui pengganti
    diberikan secara terinci dalam kitab ini.
 
(3) Pasal 16 (Im 16:1-34) merupakan pasal Alkitab terpenting yang
    menerangkan Hari Pendamaian.
 
(4) Imamat menekankan tema bahwa bangsa Israel harus memenuhi panggilan
    keimaman mereka dengan cara hidup suci secara rohani rohani dan moral,
    terpisah dari bangsa-bangsa lainnya dan taat kepada Allah.
 
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Karena penekanan gandanya pada pendamaian darah dan kekudusan, kitab ini
tetap ada sangkut-paut dengan orang percaya di bawah perjanjian yang baru.
PB mengajarkan bahwa darah pendamaian dari binatang yang dikorbankan, hal
yang menonjol dalam Imamat, menjadi "bayangan saja dari keselamatan yang
akan datang" (Ibr 10:1) dan menunjuk kepada Kristus sebagai korban
penghapus dosa yang dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya
(Ibr 9:12). Perintah untuk hidup kudus dapat dicapai sepenuhnya melalui
darah Kristus yang mahal di dalam diri seorang percaya perjanjian baru, yang
terpanggil untuk kudus di dalam semua bidang hidupnya (1Pet 1:15). Hukum
terbesar kedua sebagaimana dinyatakan oleh Yesus diambil dari Im 19:18,
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mat 22:39).


Peraturan mengenai kehidupan dan penyembahan

MENGAPA IMAMAT?
Sebagian besar isinya menyangkut imam-imam bangsa Lewi, tetapi pengulangan kata-kata, "Berbicaralah kepada orang Israel..." menunjukkan bahwa kitab itu juga diperuntukkan bagi semua orang. Kitab itu harus dianggap sebagai bagian dari Pentateukh, lima kitab pertama dari Alkitab. Keluaran menceritakan bagaimana Allah membebaskan bangsa Israel dari Mesir dan membuat perjanjian dengan mereka. Imamat menerangkan bagaimana kehidupan dan penyembahan bangsa perjanjian itu diatur.

SIAPA PENULISNYA?
Tak ada nama penulis disebut dalam Imamat. Sebagian besar bahan tulisan diberikan oleh Allah kepada Musa di Sinai, tetapi kita tidak dapat mengatakan kapan atau oleh siapa semua bahan tulisan itu pada akhirnya disatukan dan disusun.
MENGENAI APA?
Imamat terutama terdiri dari hukum-hukum dan peraturan-peraturan, tetapi terdapat kerangka cerita dan ilustrasi yang menunjukkan bahwa semua peraturan ini cocok dengan sejarah yang sebenarnya. Secara umum kitab itu terbagi atas dua bagian, pasal-pasal mengenai Hari Penebusan Dosa terdapat di bagian tengah. Bagian pertama adalah mengenai pemulihan hubungan dengan Allah -- peraturan mengenai korban dan penyucian. Bagian akhir adalah tentang hidup sebagai umat Allah.
HUKUM
Sebagian besar hukum dalam Imamat adalah mengenai upacara keagamaan, tetapi terdapat juga hukum mengenai kebersihan dan sikap moral yang serupa dengan Sepuluh Perintah. Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara hukum-hukum yang berbeda-beda itu; semuanya mencerminkan maksud Allah terhadap bangsa Israel dan semuanya harus dipatuhi. Dalam Perjanjian Baru pengorbanan Kristus membawa penyucian yang menyeluruh, oleh karena itu hukum-hukum mengenai korban dan upacara penyucian tidak lagi berlaku. Kendati demikian, semua hukum itu sangat berguna untuk menjelaskan apa arti kematian Kristus bagi kita.
KORBAN
Ada enam korban yang digambarkan dalam Imamat, yang digolongkan ke dalam tiga jenis.
1. KORBAN PERSEMBAHAN. Bertujuan untuk memuliakan Allah dan mempersembahkan diri kepada-Nya.
o korban bakaran: binatang utuh dibakar
o korban sajian: termasuk di dalamnya persembahan bukan binatang
2. KORBAN KESELAMATAN. Tujuannya ialah untuk menjaga hubungan dengan Allah.
o korban perdamaian: sebagian korban dibakar, sisanya dimakan dalam o suatu acara makan bersama
3. KORBAN PENYUCIAN. Tujuannya untuk menghapus dosa dan memperbarui hubungan dengan Allah.
o korban penghapus dosa: untuk dosa-dosa terhadap Allah
o korban penebus salah: di mana ada ganti rugi yang harus dibayar
o korban pentahbisan: bagi para imam
Garis Besar
[1] PERSEMBAHAN Ima 1:1-6:23
Ima 1:1-17         Korban bakaran
Ima 2:1-16         Korban sajian
Ima 3:1-17         Korban perdamaian
Ima 4:1-5:13       Korban penghapus dosa
Ima 5:14-6:7       Korban penebus salah
Ima 6:8-18         Petunjuk-petunjuk bagi para imam
Ima 6:19-23        Korban pentahbisan

[2] APA YANG PERLU DIKETAHUI OLEH PARA IMAM Ima 6:24-7:38
Ima 6:24-30        Korban penghapus dosa -- bagian para imam
Ima 7:1-8          Korban penebus salah -- bagian para imam
Ima 7:9-10         Korban sajian -- bagian para imam
Ima 7:11-21        Korban perdamaian -- peraturan cara memakan
Ima 7:22-27        Larangan memakan lemak dan darah
Ima 7:28-38        Korban perdamaian -- bagian para imam

[3] PENGANGKATAN PARA IMAM Ima 8:1-10-20
Ima 8:1-36         Upacara pentahbisan
Ima 9:1-24         Persembahan korban
Ima 10:1-7         Dosa anak-anak Harun
Ima 10:8-11        Larangan minum bagi para imam yang sedang bertugas
Ima 10:12-20       Korban penghapus dosa

[4] KEBERSIHAN DAN KENAJISAN Ima 11:1-15:33
Ima 11:1-47        Binatang yang halal dan haram
Ima 12:1-8         Pentahiran sesudah melahirkan anak
Ima 13:1-46        Penyakit kulit -- diagnosa dan apa yang harus dilakukan
Ima 13:47-59       Kelapukan pada pakaian
Ima 14:1-32        Upacara pembersihan sesudah sembuh dari penyakit kulit
Ima 14:33-57       Kelapukan pada rumah
Ima 15:1-33        Kenajisan lelehan manusia

[5] HARI RAYA PENGHAPUSAN DOSA Ima 16:1-34
Ima 16:1-11        Penyucian imam besar
Ima 16:12-19       Penyucian Kemah Suci
Ima 16:20-28       Penyucian bangsa Israel
Ima 16:29-34       Upacara diulangi tiap-tiap tahun

[6] HIDUP ADIL DAN SUCI Ima 17:1-22:33
Ima 17:1-9         Semua persembahan diperuntukkan bagi Allah
Ima 17:10-16       Darah adalah kudus
Ima 18:1-30        Hubungan yang dilarang
Ima 19:1-37        Peraturan kehidupan -- kasihilah sesamamu
Ima 20:1-27        Peraturan kehidupan -- jadilah suci
Ima 21:1-22:16     Kesucian para imam
Ima 22:17-33       Persembahan yang diterima

[7] PERATURAN KEHIDUPAN BANGSA Ima 23:1-25:55
Ima 23:1-44        Hari Sabat dan hari-hari raya keagamaan
Ima 24:1-9         Kebaktian umum di Kemah Tuhan
Ima 24:10-23       Dosa dan hukuman -- contoh
Ima 25:1-7,18-24   Tahun ketujuh -- dilarang bercocok tanam
Ima 25:8-17,25-55  Tahun kelima puluh -- tahun Yobel

[8] RINGKASAN DAN KESIMPULAN Ima 26:1-27:34
Ima 26:1-13        Ketaatan akan membawa berkat
Ima 26:14-39       Ketidaktaatan akan membawa hukuman
Ima 26:40-46       Pertobatan akan membawa pengampunan
Ima 27:1-34        Peraturan mengenai nazar dan persembahan

PESAN
1. Allah hadir di tengah-tengah umat-Nya
Ima 1:1-6:7; 18:1-22:16
o Dalam penyembahan: semua persembahan dan upacara berlangsung "di hadapan Allah"
o Dalam kehidupan sehari-hari: Allah selalu hadir dan segala sesuatu harus dilakukan dalam terang kehadiran-Nya
2. Allah itu kudus, karenanya umat-Nya pun harus kudus
Ima 11:44, 45; 19:2; 20:7,8,24-26
Karakter umat harus mencerminkan karakter Allah. Sepanjang menyangkut umat Allah, yang dimaksud dengan kekudusan ialah menjauhkan segala kenajisan, mempersembahkan korban dan mematuhi semua peraturan.
3. Dosa harus diakui
Ima 1:1-7:38; 11:1-15:33
Oleh karena Allah itu kudus, Dia tidak dapat berhubungan dengan segala yang berdosa dan najis. Dengan demikian, apabila manusia ingin mengadakan hubungan dengan Allah ia terlebih dahulu harus bersih dari segala macam kenajisan.
4. Penebusan dosa memerlukan korban
Ima 1:4; 14:29-31; 16:1-34
Dosa adalah hal yang serius; menghapusnya bukanlah hal yang mudah. Jika manusia ingin disucikan dari dosa dan menjadi layak di hadapan Allah, maka ada korban yang harus dipersembahkan. Korban ini "menciptakan penebusan" yang membebaskan si pendosa dari kematian yang layak diterimanya. Namun Imamat menjelaskan bahwa bukan korban yang memberikan pengampunan dan penyucian, melainkan karunia Allah.
5. Allah menaruh perhatian pada seluruh aspek kehidupan
Ima 18:1-22:16
Imamat tidak melulu berbicara mengenai penyembahan. Ada peraturan mengenai makanan dan minuman, sakit penyakit, pakaian, rumah, hasil panen, hubungan kekeluargaan dan kondisi kerja. Setiap aspek kehidupan harus dijalani sedemikian rupa, sehingga mencerminkan sifat-sifat Allah.
Penerapan
1. Rencana Allah bagi suatu bangsa yang kudus
Peraturan-peraturan yang Allah berikan kepada bangsa Israel menunjukkan kepada kita sifat-sifat dan kehendak Allah dan memberikan patokan-patokan yang masih berlaku sampai saat ini.
o Allah harus ditaati (Ima 17:2)
o Hanya Allah yang boleh disembah dan dilayani (Ima 17:3-9; 20:1-5)
o Kehidupan kekeluargaan harus dijaga (Ima 18:6-19:2; 20:10-21)
o Orang miskin harus dibantu (Ima 19:9, 10)
o Keadilan sangat penting dalam semua transaksi dagang (Ima 19:11-23, 33-37)
o Hindari ilmu gaib dan sihir (Ima 19:26-31; 20:6, 27)
o Pemberian Allah harus disyukuri dan dirayakan (Ima 23:1-44)
o Tidak seorang pun boleh menumpuk kekayaan dengan merugikan orang lain (Ima 25:8-55)

2. Arti korban dan penebusan
Imamat menjelaskan mengenai sarana-sarana yang diberikan Allah untuk memerangi dosa dan menolong kita untuk mengerti ajaran Perjanjian Baru tentang korban dan ganti korban. Pasal Ima 16, mengenai Hari Raya Penghapusan dosa, menjelaskan pokok-pokok berikut:
o Allah itu kudus dan tidak kompromi terhadap dosa.
o Dosa memisahkan manusia dari Allah.
o Jika ingin bersekutu dengan Allah, dosa harus disingkirkan.
o Untuk itu darah harus tertumpah. Upah dosa adalah maut.
o Korban harian saja tidaklah cukup.
o Bahkan Hari Penghapusan dosa perlu diulang setiap tahun.
o Para imam, Kemah Suci dan manusia -- semuanya perlu disucikan.
o Korban dapat menghapuskan akibat dosa.
o Persekutuan dengan Allah diperbarui, walaupun hanya sementara
o Hari Penghapusan dosa merupakan karunia Allah, suatu anugerah dan bukan hak mutlak.


Tema-tema Kunci

1. Kekudusan
Kenyataan bahwa Allah itu kudus merupakan hal yang sudah selayaknya demikian dalam Imamat dan menjadi dasar dari semua peraturan (Ima 11:44, 45; 19:2-4; 20:7, 8, 24-26). Bacalah ayat-ayat tersebut. Apa yang dapat kita pelajari dari ayat-ayat tersebut mengenai arti kekudusan?

2. Keadilan
Kekudusan dan keadilan Allah berjalan bersama-sama. Allah berlaku adil terhadap umat-Nya dan mereka pun harus berlaku adil terhadap sesama. Peraturan yang diberikan dalam pasal Ima 19 menunjukkan bagaimana keadilan harus diberlakukan di Israel. Buatlah suatu daftar mengenai bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam dunia modern dewasa ini.

3. Perjanjian
Oleh karena bangsa Israel adalah umat yang dengannya Allah telah membuat perjanjian istimewa, maka mereka harus hidup sesuai dengan pola yang telah diatur-Nya. Tidak ada pilihan lain bagi bangsa Israel selain mematuhi semua peraturan itu, dan Imamat merupakan kitab pertama dari Alkitab yang dipelajari oleh anak-anak Israel. Bacalah pasal Ima 26 dan perhatikanlah kedelapan hal yang berhubungan dengan perjanjian itu. Bagaimana pasal ini menunjukkan bahwa persekutuan dengan Allah membawa kewajiban tersendiri?

4. Ucapan Syukur
Israel perlu menyadari, bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh diberikan kepada mereka oleh Allah, termasuk semua hukum dan korban yang memungkinkan mereka memperbarui hubungan dengan-Nya yang telah rusak akibat dosa. Pasal Ima 23 menggambarkan upacara-upacara yang dapat dilakukan oleh bangsa Israel untuk menunjukkan rasa syukur mereka kepada Allah. Kesempatan lain apa saja untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah yang digambarkan dalam Imamat?


Sumber : Full Life, sabda.org

1 comment:

  1. Your Affiliate Money Printing Machine is ready -

    Plus, making money with it is as easy as 1, 2, 3!

    Here's how it all works...

    STEP 1. Tell the system which affiliate products you intend to promote
    STEP 2. Add some PUSH BUTTON traffic (it takes JUST 2 minutes)
    STEP 3. Watch the affiliate products system grow your list and sell your affiliate products all on it's own!

    Are you ready to start making money??

    Click here to activate the system

    ReplyDelete